Apa penyebab tidak lulus Seleksi Calon Guru Penggerak?, ini Solusinya!

Sudah berapa kali ikut seleksi  calon guru penggerak, namun gagal terus di tahap  1 (pengisian esai dan curriculum vitae/administrasi). atau gagal diseleksi tahap 2 (simulasi mengajar dan tes wawancara

Apa penyebabnya?,  dan solusinya seperti apa?

Salam dan bahagia bapak/ibu guru hebat, pertanyaan di atas sering menjadi kegelisahan peserta (guru) yang mungkin sering ikut seleksi calon guru penggerak baik dari angkatan 1 sampai angkatan 11 pada tahun 2024 tetapi selalu gagal (tidak lulus)

Proses seleksi calon guru penggerak terdiri dari dua tahapan yaitu:

1. Tahap 1 terdiri dari seleksi administrasi (curriculum vitae/pengisian esai serta unggah RPP/modul ajar
2. Tahap 2 terdiri dari seleksi simulasi mengajar 10 menit dan seleksi wawancara

Dua tahapan di atas memiliki kriteria penilaian yang berbeda, sehingga semua peserta yang telah memenuhi persyaratan akan terpanggil melalui laman simpkb guru penggerak wajib mengikuti proses kedua tahapan tersebut.

Saya berbagi berdasarkan pengalaman penulis dari seleksi CGP sampai menjadi GP dan pengajar praktek calon guru penggerak

Tahapan pertama seleksi administrasi (curriculum vitae/pengisian esai serta unggah RPP/modul ajar semestinya memperhatikan hal-hal berikut:

1. seleksi administrasi (curriculum vitae yakni peserta saat unggah persyaratan harus bisa terbaca oleh penilai  (jangan unggah persyaratan yang buram), usahakan mengisi semua pengalaman kerja dan pengalaman organisasi, pengalaman menjadi relawan dan  mengisinya dengan jujur sesuai apa yang peserta miliki/ pengalaman (tidak boleh mengarang indah/asal mengisi saja), unggah modul ajar/rpp sesuai dengan materi yang  dikuasai sehingga memudahkan saat seleksi simulasi mengajar. Intinya apa yang bapak/ibu miliki baik dari segi pengalaman mengajar, berorganisasi semestinya di input saja sehingga menjadi bahan pertimbangan penilai. Kalau kalimat saya ” saatnya mempromosi diri sesuai dengan pengalaman nyata di sekolah maupun pengalaman di luar sekolah”. ” input sesuai pengalaman dan persyaratan administrasi”
2.  Pengisian esai terdiri beberapa pertanyaan di LMS guru penggerak, beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu: dalam mengisi esai usahakan jangan copy paste milik orang lain, namun mengisinya benar-benar sesuai pengalaman nyata calon peserta. Hal ini cukup penting, menjawab esai sesuai dengan pengalaman peserta selama menjadi guru sehingga memudahkan saat seleksi wawancara di tahap dua (pengisiannya sesuai pengalaman dan kegiatan berpusat pada murid, kegiatan yang berdampak pada pengembangan sekolah)

Jika sudah lulus seleksi tahap satu akan lanjut ke tahapan kedua yaitu seleksi simulasi mengajar selama 10 menit dan seleksi wawancara selama 60 menit. Apa saja yang perlu diperhatikan pada tahapan kedua yaitu:

1.  Persiapkan diri sebelum tes simulasi mengajar artinya peserta melakukan uji coba simulasi mengajar dengan rekan sejawat atau dengan kepala sekolah baik secara langsung disekolah atau bisa menggunakan google meet/zoom, tujuannya untuk mengevaluasi sejauh mana persiapan dan apa yang perlu ditambahkan baik secara mental maupun persiapan sarana/media yang akan dipakai saat tes simulasi mengajar
2. Untuk seleksi simulasi mengajar perlu diperhatikan persiapan awal yaitu ketika sudah waktunya tes simulasi mengajar, usahakan peserta masuk 15 menit sebelum kegiatan simulasi dimulai, sehingga memberikan kesan yang baik bahwa peserta memiliki niat atau semangat untuk lulus calon guru penggerak
3. Pada saat simulasi usahakan mengajar sesuai dengan materi pada modul ajar/rpp yang sudah unggah pada tahap 1
4. Mengajar berorientasi pada murid artinya saat mengajar ada interaksi  antara guru dengan murid, walaupun faktanya murid tidak dilibatkan selama proses simulasi mengajar berlangsung
5. Manfaatkan waktu selama 10 menit simulasi mengajar berlangsung (disarankan tidak boleh lebih waktu yang sudah ditentukan)
6. Selesai simulasi mengajar akan ada pertanyaan penilai (usahkan jawab dengan baik sesuai dengan pertanyaan), lihat pada link berikut pertanyaan asesor setelah simulasi mengajar 

Bapak/ibu guru hebat beberapa poin penting tersebut sangat berpengaruh pada kelulusan pada saat seleksi calon guru penggerak, namun masih banyak kriteria khusus yang menjadi bahan pertimbangan penilai dalam proses tersebut ,  tentunya jika peserta memiliki niat yang tulus ingin mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi sebagai guru bisa melalui pendidikan guru penggerak

semoga bermanfaat dan salam sukses

Nantikan artikel selanjutnya terkait dengan pertanyaan peserta (penentuan kelulusan guru penggerak, apa berdasarkan kuota setiap daerah atau benar-benar sesuai hasil penilaian selama proses seleksi berlangsung?).