1. Menjauhkan binatang buas
2. Sebagai pelita di waktu malam
3. Berdiang (memanaskan badan) di waktu dingin
4. Tempat berkumpul di malam hari
Didalam Gerakan Pramuka acara menutup seluruh rangkaian kegiatan Perkemahan yang menantang dan megembirakan diselenggarakan antara pukulb19.00-22.00. Dalam pelaksanaanya dapat dilakukan dilapangan luas, dalam gedung apabila hujan serta dilakukan pada saat merayakan hari-hari besar tertentu. Akan tetapi dalam melaksanakan api unggun didalam gedung tidak mengunakan api unggun yang sesungguhnya, melainkan kertas minyak merah di gunting-gunting lampu listrik dan kipas angin.
Dalam melaksanakan api unggun sebaiknya ada panitia penyelenggara kegiatan berlangsung agar kegiatan berjalan dengan hikmat dan aman. Tentu juga ada panitia khusus yang di tugaskan melaksanakan dan menjaga kerberlangsungan api unggun. Seperti pembawa obor utama dan pembawa 10 obor Dasadhamar Pramuka.
Bahan-bahan yang digunakan dalam api unggun yaitu:
– kayu bakar
– minyak tanah
– periuk besar/wajan
– pasir
– dan bahan lain yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan api unggun adalah sebagai berikut;
1. Tempat api unggun berbentuk lingkaran, api terletak ditengah lingkaran
2. Diselingi dengan pentas seni sesuai dengan kondisi dan persetujuan panitia
3. Dijalankan dengan baik agar tidak gaduh saat pentas seni apabila ada regu yang
melaksanakan api unggun
melaksanakan api unggun
4. Api bukan tempat tontonan, sehingga semua peserta wajib mengisi acara sampai tumpukan kayu di bakar habis.
Sumber: Buku saku Pramuka
Gambar: Api Ungun