Salam Olahraga, Setelah pengumuman hasil seleksi peserta gelombang satu angkatan 2 PKG Guru PJOK Tahun 2024, teryata masih ada guru yang latar belakang guru penggerak belum lolos seleksi. Peserta yang belum lolos akan mengikuti seleksi pada gelombang ke-2 terbuka untuk semua guru pjok/Non Guru penggerak juga bisa mengikuti pada gelombang 2.
Banyak guru PJOK yang mempertanyakan alasan atau penyebab tidak lolos pada seleksi tahap 1 PKG PJOK angkatan 2, padahal latar belakang sudah lolos guru penggerak.
Apa yang menyebabkan tidak lolos pada seleksi gelombang pertama?
Berikut cara pengisian Curriculum vitae yang perlu diperhatikan dengan cermat sehingga bisa lolos seleksi PKG PJOK, sebagai berikut:
- Informasi umum seperti data dasar, data pendidikan, data kepegawaian dan kontak peribadi di input sesuai data yang sebenarnya
- Pengalaman mengikuti pelatihan maksimal tiga pelatihan terbaru, disarankan pelatihan yang diselenggaran tingkat kota/kabupaten dan tingkat nasional atau jika tidak ada bisa juga mengunakan pelatihan mandiri yang sesuai topik di platform merdeka mengajar (pelatihan yang berkaitan dengan pegembangan kompetensi sebagai guru), alternatif jika pelatihan tersebut diatas belum ada bisa juga pelatihan yang diselenggarankan organisasi profesi, lembaga, tingkat sekolah dalam di daerah masing-masing
- Pengalaman berorganisasi baik tingkat daerah kota/kabupaten seperti igornas, MGMP, PGRI atau komunitas belajar (peserta termasuk sebagai anggota organisasi atau sebagai penggurus inti maksimal tiga pengalaman organisasi)
- Pengalaman mengembangkan atau melatih orang lain seperti melatih atau sebagai narasumber kegiatan bimtek kurikulum, pengalaman sebagai pelatih futsal, sepak bola atau sejenisnya. Peserta bisa juga memiliki pengalaman melatih siswa atau rekan sejawat (artinya peserta tidak ada batasanya), pengalaman ini maksimal tiga (wajib dimiliki peserta)
- Prestasi seperti pernah mendapatkan sertifikat sebagai guru pjok berprestasi atau sekurang-kurangnya pernah mengikuti turnamen futsal atau sejenis serta mendapatkan sertifikat ( misalnya guru tersebut tim futsalnya mendapatkan juara ditingkat kota/kabupaten bahkan provinsi. Poin ini memang bukan wajib namun tetap di input saja sesuai data yang benar
- Dokumen penting seperti KTP, pas foto, ijasah, pakta integritas, surat ijin atasan, surat pembagian tugas mengajar tahun berjalan, sertifikat pendidik atau akta atau bisa juga sertifikat lainya intinya dari lembaga resmi (perlu diperhatikan dalam melalukan scan semua berkas diusahakan tidak buram atau tidak bisa terbaca oleh panitia seleksi), semua berkas harus terang atau bisa terbaca. Untuk pakta integritas harus bermeterai 10 ribu serta surat rekomendasi kepsek ditanda tangani basah, cap basah atau bisa mengunakan tanda tangan elektrik jika ada.
Bapak/ibu guru hebat mungkin itu saja cara pengisian curriculum vitae yang perlu diperhatikan peserta seleksi PKG PJOK Gelombang dua, semoga bermanfaat.
Kemudian seperti apa gambaran kegiatan PKG PJOK angkatan 2 tahun 2024, simak penjelasan berikut
Program Pengembangan Kompetensi Guru PJOK (PKG PJOK) merupakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, khususnya bagi guru pengampu mata pelajaran PJOK, melalui pelatihan dan kegiatan kolektif guru. Program ini merupakan tindak lanjut Kemendikbudristek terhadap Perpres No 86 Tahun/2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan bertujuan memberikan bekal dalam memfasilitasi pembelajaran PJOK yang berpusat pada peserta didik secara efektif, bermakna, menyenangkan & refleksif.
Program PKG PJOK menggunakan prinsip belajar orang dewasa (andragogi) dan konsep inkuiri yang mendorong peserta untuk terus belajar mandiri dan berefleksi terhadap peningkatan kompetensinya. Program ini didesain dengan mekanisme pembelajaran kombinasi (blended learning), belajar secara tatap maya dan tatap muka, serta mandiri selama 3 (tiga) bulan.
Melalui Program PKG PJOK, guru PJOK diharapkan dapat memahami esensi PJOK dan sadar akan perannya untuk mencapai tujuan pembelajarannya, yaitu:
- mampu menyelaraskan (alignment) pembelajaran dengan model Kompetensi Guru dan kurikulum PJOK; dapat memahami peserta didik dan bagaimana mereka belajar dalam pendidikan jasmani;
- memiliki Kompetensi profesional PJOK yang berpusat pada peserta didik;
- memiliki Kompetensi pedagogik PJOK yang berpusat pada peserta didik;
- mampu melaksanakan asesmen pembelajaran PJOK yang berpusat pada peserta didik;
- dapat mengembangkan profesi bersama rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik (student outcome) secara terus menerus.
Guru PJOK yang mampu memfasilitasi pembelajaran PJOK yang berkualitas dan berpusat pada peserta didik secara bermakna dapat mendorong partisipasi peserta didik dalam aktivitas jasmani. Pembelajaran PJOK yang berkualitas (Quality Physical Education) adalah gerbang awal untuk hidup aktif sepanjang hayat (UNESCO, 2015).
Sumber: https://www.ult-bbgpjatim.id
Silahkan download surat seleksi gelombang dua PKG PJOK berikut;
